"Target kita bagaimana kedepan hak-hak politik warga pembinaan itu bisa benar-benar terjaga, benar-benar bisa digunakan sebaik-baiknya secara jujur bebas, adil, sesuai prinsip-prinsip dari pemilu itu. Kami berharap partisipasi ini dapat diikuti lapas-lapas lain di Jabar," tuturnya.
Sementara itu, Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jabar, Itun Wardatul Hamro menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilu di lapas mengikuti prosedur yang sama seperti di luar, dengan adanya TPS khusus untuk warga binaan.
“Sebetulnya pelaksanaan pemilu maupun pilkada kan sudah setiap saat dilakukan di lapas rutan, tentunya ini kita tetap mengikuti prosedur yang sama diberlakukan diluar, hanya TPS nya saja yang dinamakan TPS Khusus karena hanya untuk warga binaan pemasyarakatan yang mempunyai hak untuk memilih,” paparnya.
Ia menjamin bahwa proses pemilu akan berlangsung netral dan rahasia, tanpa adanya intervensi dari pihak tertentu.
“Kami pastikan bahwa pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan langsung, bebas, dan rahasia bisa kami jamin, karena apa? memang sampai saat ini kami tidak ada memberikan ruang terkait ke salah satu pasangan calon, dan tadi warga binaan menanyakan siapa-siapa saja yang akan menjadi calon dan tadi kami sampaikan sekilas tentu bukan untuk menggiring tetapi untuk menyampaikan bahwa ini loh calon yang akan dipilih,” jelasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait