Ciletuh dan Semenanjung Izu sama-sama telah masuk dalam Unesco Global Geopark Network (UGGN). Ciletuh sudah terdaftar di Unesco sejak 2018 dan berhasil mempertahankan statusnya pada 2022, ditandai dengan penerimaan sertifikat UGGN dalam The 10th International Symposium on Unesco Global Geopark 2023 di Maroko pada September 2023.
Menurut Herman, kerja sama dengan Semenanjung Izu juga membuka peluang untuk pengembangan geopark potensial lain di Jabar, seperti Lembah Cisaar di Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Pemda Kabupaten Sumedang telah menasbihkan Lembah Cisaar sebagai geopark dan destinasi wisata, mengingat keanekaragaman hayati dan bentang alam yang kuat, serta penemuan fosil hewan purba di kawasan tersebut.
"Kami yakin kerja sama ini tidak hanya akan mengoptimalkan pengelolaan Ciletuh Geopark di Sukabumi, tetapi juga mendorong perluasan kerja sama untuk Cisaar Jatigede Geopark di Sumedang. Kami tengah berupaya agar geopark di Jawa Barat ini bisa bergabung dalam Unesco Global Geopark Network, seperti Izu Peninsula Geopark,” kata Herman.
CEO Geopark Semenanjung Izu, Kazuo Uematsu, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini.
Editor : Zhafran Pramoedya