Lebih lanjut dirinya menilai pertemuan-pertemuan di berbagai tempat dengan melibatkan stakeholder untuk membahas penanganan sampah di wilayah aglomerasi Bandung Raya dinilai masih kurang efektif.
"Warga perlu contoh. Sesuatu yang bermanfaat, mereka tidak akan pernah tahu kalau tidak ada contoh. Edukasi itu tidak lagi bersifat formal-formal salah. Kan, ada pertemuan besar di hotel apa segala macam, tidak," tuturnya.
Selain itu, Pemprov Jawa Barat harus segera berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) maupun Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Ditjen PSLB3).
Hal itu untuk memastikan bagaimana cara untuk memaksimalkan operasional TPA Sarimukti untuk menanggulangi sampah di wilayah Bandung Raya.
"Bagaimana untuk bisa juga beroperasi maksimal dan tidak ada kendala lagi," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait