Menurutnya, dengan strategi ini maka gabah ataupun beras yang dijual petani akan tetap di harga yang normal sekalipun pada saat musim sulit.
"Ini yang akan membeli beras atau gabah dari petani dengan harga yang normal dan menjual nanti pada saat musim sulit ini akan diupayakan tetap normal, dengan harga jual ketika dilepas ke pasar dengan harga normal," katanya.
Terkait dengan banyaknya serangan hama tikus, Syaikhu menyarankan agar para petani memperbanyak burung hantu. Sebab menurutnya, burung hantu adalah predator alami tikus.
"Salah satu solusinya adalah dengan memperbanyak burung hantu, hanya masalahnya adalah rumah burung hantunya itu perlu disiapkan, kalau sawah-sawah terjaga dengan itu mudah-mudahan gak ada serangan terkait hama tikus," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait