Subsidi dari Pemerintah Kota Bandung untuk siswa di sekolah swasta itu, lanjutnya, harus meringankan biaya yang dipikul orangtua. "Jadi jangan khawatir anaknya sekolah di swasta, karena tidak akan mahal. Kami akan bekerjasama dengan sekolah swasta," katanya.
Lebih dari itu, Farhan memastikan nantinya Pemerintah Kota Bandung memiliki perhatian yang lebih kepada pendidikan. Salah satunya dengan meningkatkan lama sekolah warga Kota Bandung.
Saat ini, menurutnya rata-rata lama sekolah warga Kota Bandung 11,5 tahun. "Jadi rata-rata berhenti di kelas II SMA. Jadi tidak punya ijazah SMA," katanya.
Maka dari itu, menurutnya nanti Pemerintah Kota Bandung akan menggencakan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) agar setiap warga yang putus sekolah bisa memiliki ijazah paket C (setara SMA/SMK). "Kita akan subsidi PKBM, agar masuk ke setiap RW, untuk memastikan semua masyarakat memiliki ijazah setara SMA," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Farhan, nantinya warga lulusan SMA/SMK akan diikutsertakan dalam pelatihan yang dikerjasamakam dengan lembaga pelatihan kerja. Hal ini tidak kalah penting untuk menambah keterampilan warga sehingga memiliki daya saing yang baik.
"Pelatihannya macam-macam. Ada pelatihan barista, bahasa. Yang penting bisa menambah skill warga," katanya.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait