Lebih lanjut, Dedi Taufik menekankan bahwa panen raya ini sangat strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Ia juga meyakini sektor pertanian di Indramayu bisa semakin maksimal jika proyek-proyek irigasi yang sedang berjalan dapat diselesaikan sesuai target pada tahun 2026.
"Jika proyek dan program irigasi selesai, dampaknya pada produktivitas pertanian akan sangat signifikan," imbuh Dedi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, optimistis Jabar dapat mencapai target produksi gabah kering giling (GKG) sebesar 11.084.635 ton pada akhir 2024, sesuai dengan target yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Berbagai upaya intensifikasi pertanian, seperti pompanisasi dan pengaturan jadwal masa tanam, telah dilakukan untuk mendukung pencapaian target tersebut.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait