BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ribuan ton pupuk palsu yang diproduksi pabrik ilegal di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah beredar di Jawa Barat. Masyarakat, terutama petani harus mewaspadai pupuk palsu itu dan wajib mengetahui cara membedakannya dengan yang asli.
Senior Manager Wilayah Jabar dan Banten Pupuk Indonesia Saroyo Utomo mengatakan, pupuk non-subsidi palsu merek Phonska yang berhasil diungkap Ditreskrimum Polda Jabar secara fisik mirip dengan pupuk yang diproduksi Pupuk Indonesia.
"Cara untuk membedakan paling gampang ya, tangan para petani itu pasti lebih peka daripada kami, karena mereka ini sudah terbiasa pegang pupuk urea asli dari Pupuk Indonesia. Pupuk asli ada nitrogennya, jadi agak panas kalau dipegang," kata Saroyo di Polda Jabar, Jumat (22/11/2024).
Selain itu, ujar Saroyo, bisa dilihat dari label di karung. Ada perbedaan antara pupuk Phonska asli berlabel Pupuk Indonesia dengan yang palsu diproduksi oleh pabrik tidak dikenal.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait