Regulasi Penyiaran Melalui Media Berbasis OTT Harus Diperketat

Abbas Ibnu Assarani
KPID Jabar mendorong pemerintah mengetatkan regulasi tayangan informasi hingga hiburan di media berbasis OTT (Over-the-Top). (Foto:Istimewa)

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi mengatakan perkembangan teknologi saat ini memudahkan semua orang untuk mendapatkan informasi.

Akan tetapi dijelaskan Ineu, dibalik kemudahan yang bisa didapatkan oleh masyarakat, tersimpan segudang ancaman yang perlu diantisipasi bersama.

Pornografi, Kekerasan, hingga LGBT menjadi segelintir persoalan yang menghantui generasi muda bangsa, dan perlu mendapatkan perhatian serius dari seluruh pihak termasuk Negara.

“Namun dari kemajuan yang ada menghadirkan berbagai tantangan tidak terkecuali di Jawa Barat, terutama dalam menghadapi konten digital yang sulit dihadapi termasuk isu isu sensitif seperti pornografi, kekerasan, LGBT, yang mempengaruhi generasi muda kita saat ini,”jelasnya.

“Tantangan tantangan inilah yang harus disampaikan, untuk merevisi regulasi sehingga bisa mengcover dan menjawab tantangan yang ada saat ini,”imbuhnya.

Hal itu pun diperkuat melalui riset yang dilakukan oleh KPID Jawa Barat yang menggandeng Universitas Pasundan Bandung. Ketua Tim Peneliti dari Universitas Pasundan Bandung, Almadina Rakhmaniar memaparkan, dalam komparasi Tingkat kekhawatiran antar generasi, X, Y dan Z di Jawa Barat terhadap Konten pada platform OTT dengan melibatkan total 504 responden.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network