"Kami telah memonitor pelaksanaan Pilkada di beberapa lokasi khusus seperti Wyata Guna, RS Hasan Sadikin, dan Lapas Sukamiskin. Semua berjalan dengan baik, dan fasilitas yang disediakan telah sesuai kebutuhan, termasuk untuk penyandang disabilitas," ujar Koswara.
Di TPS khusus Wyata Guna, alat bantu braille telah disediakan bagi penyandang tunanetra (disabilitas) untuk surat suara pemilihan gubernur.
Namun, alat serupa belum tersedia untuk pemilihan wali kota, sehingga pemilih didampingi oleh anggota keluarga sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Panwas dan KPPS.
Hingga laporan terakhir, data partisipasi pemilih dari 16 kecamatan di Kota Bandung menunjukkan rata-rata partisipasi mencapai 70-80 persen.
Meski hujan sempat turun, proses pemungutan suara tetap berjalan lancar. Penghitungan suara dilakukan di lokasi yang aman seperti ruang tertutup atau di sekolah-sekolah.
"Situasi di seluruh TPS kondusif, tidak ada laporan insiden yang menonjol. Ini menunjukkan bahwa koordinasi yang baik telah dilakukan antara panitia penyelenggara, pihak keamanan, dan masyarakat," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait