Kontribusi Global, Bio Farma Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Kesehatan Dunia

Rina Rahadian
Bio Farma menerima kunjungan kerja Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria, bersama Asisten Deputi Bidang Industri Kesehatan, Fadjar Judisiawan. Foto: Ist.

“Bio Farma adalah satu-satunya produsen vaksin di ASEAN dengan sertifikat prakualifikasi WHO untuk ekspor. Dalam beberapa tahun ke depan, saya harap Bio Farma mampu menjadi hub vaksin regional,” lanjutnya.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menyebut bahwa perusahaan memiliki kapasitas produksi lebih dari 3 miliar dosis per tahun dengan 17 produk andalan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor.

“Bio Farma terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional sekaligus memperluas kontribusi Indonesia di kancah global melalui diplomasi kesehatan,” ujar Shadiq.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Menteri BUMN beserta rombongan meninjau fasilitas produksi vaksin untuk berbagai program pemerintah, seperti vaksin polio, pertusis, BCG, typhoid, hepatitis B, hingga hemofilus influenza tipe B.

Fasilitas produksi vaksin nOPV2 (vaksin polio tipe 2) yang menjadi komoditas ekspor unggulan juga mendapat perhatian khusus.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network