Warung-warung yang sebelumnya kurang tertata juga akan dipindahkan ke lokasi strategis agar tetap mendukung ekonomi warga tanpa mengganggu estetika kota.
Sebanyak 34 keluarga yang tinggal di bawah jembatan tersebut akan dipindahkan ke lokasi yang lebih layak, lengkap dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pelatihan kerja.
Sementara itu, Sekda Jabar, Herman Suryatman memastikan proses ini dilakukan secara humanis dan inklusif, melibatkan warga dalam perencanaan hingga pelaksanaan.
Ia mengungkapkan, pembangunan taman dan fasilitas publik ini akan menggunakan kombinasi dana dari APBD dan CSR.
"Kawasan ini akan menjadi contoh bagaimana ruang publik dapat dirancang untuk kebahagiaan warga, sekaligus mendukung target kawasan bebas sampah," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait