Namun dalam mencari jalur alternatif juga berisiko, jarak bisa menjadi lebih jauh, tersesat karena petunjuk di aplikasi tidak akurat atau potensi gesekan dengan warga sekitar yang merasa terganggu jalan di lingkungannya mendadak macet.
“Jadi bijak memilih antre di jalur utama, biar lama, tapi aman karena banyak sesama wisatawan dan petugas daripada memilih jalur alternatif dengan berbagai risiko,” katanya.
Benny mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan meningkatkan pengawasan terhadap praktik pungutan liar di jalur pariwisata Jabar.
Hal ini guna memberikan kenyamanan kepada wisatawan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Koordinasi antara lain dilakukan dengan Satpol PP kabupaten/kota dan pihak kepolisian, salah satunya dengan meningkatkan patroli kawasan wisata, di antaranya kawasan Puncak, Bogor.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait