Raja mulai penasaran dengan racikan air tebu tersebut, dia pun menanyakan jumlah tebu yang diperas untuk menghasilkan minuman segar itu.
"Berapa batang tebu yang kamu peras untuk menghasilkan minuman segar ini?" tanya raja.
"Hanya sebatang tebu," jawab gadis singkat.
Raja pun terkejut sekaligus senang karena hal ini menandakan tanah yang subur sehingga bisa menumbuhkan tebu yang berkualitas. Kondisi ini membuat hati raja tergerak untuk merencanakan kenaikan pajak di wilayah tersebut.
Setelah dahaganya hilang dan badannya kembali segar, Raja Anusyarwan kembali pulang ke istana untuk membahas soal kenaikan pajak di daerah yang baru saja ia kunjungi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait