“Pastinya dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk terwujudnya program-program di masa gencatan senjata. Sehingga Rumah Zakat terus membuka peluang kolaborasi dengan semua untuk membantu pemulihan Gaza," ungkapnya.
"Kebutuhan dasar seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian, dan logistik lainnya pun akan tetap disalurkan mengingat perekonomian di Gaza masih belum pulih. Masyarakat Gaza kehilangan hartanya di masa peperangan,” tambahnya.
Di Januari 2025, Rumah Zakat akan mengirimkan relawan kemanusiaan untuk mengawal pendistribusian baik dari mesir atau yordan serta bekerja sama dengan NGO lokal di Gaza.
Rencananya, Rumah Zakat akan mendistribusikan 20.000 paket hot meal, 500 paket pakaian keluarga, 400 paket food basket, 50 truk air bersih, 400 paket sayur, 400 paket roti, 200 paket nutrisi untuk bayi, 200 paket hygiene kit, 10 unit container shelter, dan 2 unit masjid darurat.
“Insya Allah untuk container shelter mulai dibangun pada pekan ketiga Januari. Sementara masjid darurat pada pekan keempat,” ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait