Kekalahan Menyakitkan, Persis Solo Terbenam di Dasar Klasemen Liga 1

Rina Rahadian
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee. (Foto: LIB)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Hasil ini membuat Laskar Sambernyawa terjebak di dasar klasemen, menjadi tim peringkat terbawah di antara 18 kontestan Liga 1.

Setelah bermain imbang hingga menjelang akhir pertandingan, Persis akhirnya kebobolan dua gol. Madura United memecah kebuntuan melalui gol penalti yang dicetak Lulinha pada menit ke-82, dilanjutkan oleh gol Youssef Ezzejjari pada menit ke-90.

Kekalahan ini membuat Persis harus rela dilewati Madura United yang kini naik ke peringkat ke-17 dengan 16 poin, sementara Semen Padang yang berada di peringkat ke-16 juga mengoleksi poin yang sama.

Persis kini mengoleksi 14 poin dari 21 laga, hasil dari 3 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 13 kekalahan. Posisi ini jelas sangat menyakitkan bagi tim yang menjadi kebanggaan masyarakat Solo.

Pelatih Persis, Ong Kim Swee, menyebut kekalahan ini disebabkan oleh ketidakmampuan timnya untuk mengkonversi peluang menjadi gol.

Menurutnya, timnya memiliki beberapa peluang emas, terutama di babak pertama dan awal babak kedua, tetapi tidak dapat memaksimalkannya.

“Kami tidak dapat menyempurnakan peluang-peluang yang ada, terutama dari babak pertama dan awal babak kedua. Peluang-peluang tersebut telah kami ciptakan, namun tidak bisa diselesaikan dengan baik. Hal ini memberi ruang bagi Madura United untuk mendapatkan penalti, yang tidak seharusnya terjadi, termasuk gol kedua mereka,” jelas Ong Kim Swee, dikutip dari LIB, Minggu (2/2/2025).

Pelatih asal Malaysia ini juga menilai kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pertandingan tersebut merupakan kesalahan mendasar yang tidak seharusnya terjadi.

“Kesalahan ini sangat jarang terjadi, seperti kesalahan anak-anak sekolah. Ini sangat tidak membantu untuk hasil yang kami inginkan,” tegasnya.

OKS, sapaan akrab Ong Kim Swee, mengingatkan para pemain untuk belajar dari kekalahan ini, terutama dalam memanfaatkan peluang dan meminimalisir kesalahan.

“Pemain harus berpikir lebih matang dalam memanfaatkan peluang dan mengurangi kesalahan, terutama di bagian pertahanan yang seharusnya tidak terjadi, kecuali mereka memang anak-anak sekolah,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network