Dikatakan Siti Sadiah dengan adanya kolaborasi dan kemitraan dengan dunia kerja dan Industri, tentunya masing-masing dapat memetakan kebutuhan tenaga kerja.
Sementara, lanjutnya, sekolah memiliki stok untuk menyuplai tenaga kerja, sehingga akan terjalin komunikasi yang dibutuhkan kedua pihak antara kebutuhan dan ketersediaan. Dan kedepan dapat membantu mengurangi angka pengangguran khususnya lulus dari SMK.
“Tentunya ini akan mengurangi angka-angka pengangguran yang selama ini sangat disorot kepada SMK, karena memang SMK jumlah nya banyak,” tandasnya.
Wakil Kepala sekolah bidang Hubinmas, Frisca Choerunnisa menambahkan, Forum Kerjasama Industri (FOKESI) pertama diadakan di Jawa Barat ini mengundang 38 industri ada yang mengikuti secara online dan online.
Dengan adanya MOU dengan Industri di Jawa Barat, Frisca berharap mampu memotivasi para siswa yang berada di 6 jurusan, DPIB, TKP, Kimia Analisis, TKJ, Geomatika dan Produksi Film.
“Harapannya kita bisa mendengarkan dan silaturahmi masukan terutama untuk meningkatkan kualitas siswa dan siswi SMKN 5 Bandung juga keterserapan lulusan di Industri,” harapnya (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait