Curie mengatakan bahwa fakta bahwa China berpotensi menjadi sumber bagi impor senjata bagi Indonesia tanpa ikatan politik merupakan salah satu keuntungan bagi Indonesia.
Menurutnya, keuntungan lainnya adalah potensi China memberikan transfer teknologi pada Indonesia, meskipun hingga saat ini, Indonesia belum pernah mendapatkan alih teknologi dari China.
Sementara itu, Laksda (Purn) Surya Wiranto menjelaskan bahwa kerugian dari hubungan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan China adalah adanya potensi ketergantungan Indonesia pada ekonomi dan teknologi dari China.
"Risiko dan ancaman terhadap kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia di wilayah yang diklaim oleh China, terutama di Laut Natuna Utara, serta potensi kerja sama pertahanan dengan China memicu perlombaan senjata di Kawasan Asia-Pasifik," katanya.
Menurut Surya, potensi kerugian di atas harus diatasi oleh Indonesia dengan menjalankan beberapa langkah strategis.
Pertama adalah dengan melakukan penguatan diplomasi multilateral dengan melibatkan berbagai negara dalam forum internasional, termasuk ASEAN (Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait