Jaswita Taati Perintah Gubernur, Hibisc Fantasy Puncak Bakal Dikaji Ulang

Rizal Fadillah
Hibisc Fantasy Puncak. (Foto: Dok. Hibisc Fantasy Puncak)

Diketahui, proyek pembangunan Hibisc Fantasy Puncak ini sudah dimulai sejak 2022 lalu. Jaswita mendapat izin pengelolaan lahan kebun teh yang sudah lagi tidak produktif dari PTPN untuk dimanfaatkan sebagai destinasi wisata.

"Jadi memang amdal dan sebagainya sudah keluar sejak tahun 2022. Saat itu Jaswita masih dikelola oleh direksi lama. Barulah tahun 2024, saya selaku direksi yang baru melanjutkan dari apa yang sudah ada," katanya.

Angga menyebut, Jaswita mendapat izin pengelolaan lahan dari PTPN seluas 21 hektare. Dari luasan itu, Jaswita hanya memanfaatkan kurang dari 2 hektare lahan untuk pembangunan obyek wisata.

"Sampai saat ini pun kita masih terus mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan dan melaksanakan upaya-upaya yang harus dibenahi," sebutnya.

Sedikitnya, Hibisc Fantasy menyuguhkan 30 wahana menarik dan menantang untuk anak-anak hingga wahana ekstrem untuk orang dewasa seperti Turbo Drop, Bianglala, dan Rainbow Slide.

"Dengan prinsip lingkungan, di kawasan itu kami membatasi adanya bangunan permanen. Kami juga sengaja tidak menggunakan beton dan memilih menggunakan paving blok agar tetap ada resapan air," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network