BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Indonesian Audit Watch (IAW) mendukung langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk membongkar skema kerja sama antara PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Jaswita) dan PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) yang diduga penuh dengan permasalahan.
Hal ini bermula dari proyek wisata Hibisc Fantasy Puncak di Bogor yang diduga bisnis berkedok pengembangan pariwisata. Persoalan itu diduga sudah menyimpangi perundangan sehingga merugikan negara.
Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus secara tegas mendukung langkah Dedi Mulyadi yang mendorong audit menyeluruh terhadap seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jabar.
"Rencana Gubernur Jabar melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah langkah strategis yang seharusnya, dan itu akan bisa menjadi model bagi kepala daerah lainnya," ucap Iskandar dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, audit menyeluruh oleh BPK adalah instrumen hukum yang sah untuk membongkar potensi fraud dan maladministrasi yang berujung pada kerugian negara.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait