Kengerian di Gaza: Tubuh Beterbangan, Ambulans Diserang

Rizal Fadillah
Tubuh warga Palestina berterbangan saat dibom Israel. (Foto: Instagram Greg J Stoker/Okezone)

Runtuhnya gencatan senjata memicu pengungsian massal lebih dari 142 ribu orang hanya dalam waktu lima hari. Total 1,9 juta warga, termasuk anak-anak kini mengalami pengungsian berulang kali.

“Mengerikan. Setidaknya 100 anak dilaporkan terbunuh atau terluka setiap harinya di Gaza, sejak penyerangan kembali terjadi pada 18 Maret, menurut UNICEF,” ujar Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini.

“Ini adalah noda pada kemanusiaan kita bersama. Tidak ada yang membenarkan pembunuhan anak-anak di mana pun mereka berada. Lanjutkan #ceasefirenow (gencata senjata),” lanjutnya.

Dilansir Kantor Berita Palestina, WAFA, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa hingga saat ini terdapat 50.669 warga Palestina tewas dan 115.225 lainnya terluka akibat agresi militer Israel sejak Oktober 2023.

“Serangan genosida Israel terus berlanjut tanpa henti meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk gencatan senjata segera dan dari Mahkamah Internasional yang mendesak diambilnya tindakan untuk mengakhiri genosida,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network