IDI Jabar Siap Tindak Dokter Terduga Pelaku Pelecehan di RSHS, Tunggu Proses Hukum Polisi

Aga Gustiana
RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung. (Foto: Arif Budianto)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kasus ini menyeret seorang dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran sebagai terduga pelaku.

Ketua IDI Jawa Barat, dr. Moh Luthfi, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian sebelum mengambil langkah etik terhadap sang dokter.

“Kasus ini tampaknya masuk ranah pidana dan sedang ditangani oleh kepolisian. Untuk saat ini, kami dari IDI Jabar memilih menunggu hasil penyelidikan tersebut,” ujar Luthfi saat memberikan keterangan di Bandung, Rabu (9/4/2025).

Meskipun belum mengambil tindakan langsung, IDI Jawa Barat menegaskan tidak tinggal diam. Bila pelaku terbukti bersalah, organisasi profesi ini akan memproses secara etik melalui Majelis Etik Kedokteran.

“Jika nanti terbukti bersalah secara hukum, kami akan membahas dan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan prosedur etik profesi kedokteran,” tegas Luthfi.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network