Namun, karena keterbatasan sumber daya manusia di OPD tersebut, pelaksanaan proyek dibagi menjadi dua tahun, dengan alokasi sekitar Rp2 triliun per tahun. Selain itu, Dinas Pendidikan juga mendapatkan tambahan anggaran signifikan sebesar Rp1,6 triliun dari hasil efisiensi.
"Nah, nanti semua anggaran ini mulai minggu depan insya Allah sudah mulai akan dilelangkan di provinsi," ujarnya.
Terkait bantuan keuangan ke kabupaten/kota, Pemprov Jabar menerapkan sistem bantuan program. Artinya, jika kabupaten/kota mengajukan kebutuhan, proyek akan dikerjakan oleh provinsi dan setelah selesai akan diserahterimakan kepada daerah yang bersangkutan sebagai penerima manfaat.
"Jadi kalau kabupaten di kota mengajukan, dikerjakan oleh provinsi nanti setelah selesai, diserahkan terimakan ke kabupaten kota masing-masing," imbuhnya.
Iswara juga memastikan, kelanjutan proyek infrastruktur yang sempat mangkrak, seperti di SMK 2 Garut, juga telah masuk dalam perencanaan anggaran yang baru.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait