Viral! Kebun Teh Pangalengan Berubah Jadi Ladang Sayuran, Petani Protes

Aga Gustiana
Kebun Teh di Pangalengan berubah jadi ladang sayur. (Foto: Ist)

Wildan menduga bahwa alih fungsi lahan ini dilakukan oleh warga sekitar yang mungkin kesulitan mencari penghasilan lain. "Ini dibabatnya oleh orang sekitar juga. Maklum mungkin enggak ada penghasilan jadi apa saja dikerjakan, mungkin enggak mikirin dampaknya ke depan," katanya.

Ia menyebutkan bahwa perubahan sejumlah titik perkebunan teh menjadi ladang sayuran ini sudah berlangsung sekitar dua tahun terakhir. Namun, perubahan kali ini dianggap yang paling luas, mencapai puluhan hektare. "Jadi ada yang sudah setahun atau dua tahun lah jadi kebun sayur," ungkap Wildan.

Reaksi keras juga datang dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Ia menegaskan bahwa alih fungsi lahan kebun teh menjadi ladang sayuran tidak dapat dibenarkan karena dilakukan tanpa izin dari pemerintah daerah.

Dadang menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah mengeluarkan izin perubahan lahan kebun teh menjadi ladang sayur. Ia menjelaskan bahwa pemberian izin perubahan lahan tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa adanya kejelasan terkait Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

"Kami tidak mau mengeluarkan izin, karena belum ada ketentuan yang namanya HGU (Hak Guna Usaha) ya ada bangunan," ujarnya. "Nah, kecuali kalau tata ruangnya sudah sesuai dengan ATR, nah baru ada peningkatan," imbuhnya. "Setelah ada HPL baru kami mengeluarkan izin. Insyaallah saya tidak akan terjebak ya," tegasnya.

Terkait insiden pembongkaran ladang sayur oleh petani teh, Bupati Dadang menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penindakan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. "Perusakan lahan Pangalengan mah sesuai dengan aturan undang-undang ya harus dilakukan penindakan," pungkasnya.

Kasus alih fungsi lahan kebun teh menjadi ladang sayur ini menjadi sorotan tajam terkait tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam di kawasan Pangalengan. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan tegas dan mencari solusi yang adil bagi seluruh pihak terkait, terutama para petani teh yang telah menggantungkan hidupnya pada keberlangsungan kebun teh tersebut.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network