Rombongan SSDN P4N LXVIII Tinjau Peran ITB dan Bio Farma dalam Ketahanan Nasional

Rina Rahadian
Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) LXVIII TA 2025. Foto: Ist.

“Kami mewakili Gubernur Lemhannas RI, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma atas kesempatan kepada rombongan SSDN P4N 68 Lemhannas RI untuk berkunjung dan belajar di salah satu objek strategis negara ini. Lemhannas RI mengemban tugas untuk menciptakan kader-kader pimpinan nasional untuk dibekali beragam pengetahuan dalam rangka mencetak kader yang beretika, bermoral, dan berwawasan luas. Program pendidikan ini berlangsung selama 6 bulan.” papar Mayjen TNI Supriyatna.

Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, menyampaikan bahwa saat ini Bio Farma telah memberikan kontribusi positif kepada ketahanan negara, dan diharapkan kedepannya Bio Farma juga dapat melakukan ekspansi agar dapat menjadi salah satu leader farmasi di tingkat global.

“Sejak berdirinya Bio Farma 135 tahun yang lalu, perusahaan ini telah memberikan kontribusi positif pada ketahanan kesehatan masyarakat. Pada perjalanannya, Perusahaan ini juga telah meraih kepercayaan dari organisasi tingkat global seperti WHO dan UNICEF dengan produk unggulan vaksin polio. Selama itu pula kami senantiasa berupaya meningkatkan kontribusi tersebut baik untuk kepentingan masyarakat baik di dalam negeri, maupun meningkatkan peranan Indonesia di tingkat global”, jelasnya.

Kemudian Komut Bio Farma menlanjutkan bahwa, “Sebagai bagian dari BUMN, kami juga sadar bahwa kami menjadi bagian penting dari suatu ketahanan nasional yang juga bagian dari ketahanan negara. Dengan kunjungan dari Lemhannas RI ini menjadi point penting bagaimana kita juga merancang suatu ekosistem dalam bidang kesehatan yang menopang ketahanan kesehatan dan ketahanan nasional. Tentunya dalam kesempatan ini menjadi momentum sangat penting, agar Bio Farma juga mendapatkan wawasan dari Bapak Ibu peserta SSDN P4N 68 Lemhannas RI.” papar Tugas.

Dalam perjalanan berdirinya, Bio Farma mengawali eksport ke mancanegara pada saat kepemimpinan Bapak Darodjatun selaku Direktur Utama periode 1988-1997, yang kemudian meningkat secara signifikan di bawah kepemimpinan Bapak Thamrin Poeloengan di periode 1998-2001, sehingga kesejahteraan karyawan juga naik siginifikan.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network