Disutradarai Rachman Sabur, Monolog Kesaksian Nyai Apun Gencay Guncang Sejarah Cianjur

Agus Warsudi
Wina Rezky Agustina tampil memukau, membawakan monolog "Kesaksian Nyai Apun Gencay". (FOTO: ISTIMEWA)

Kini, Rachman menggarap monolog “Kesaksian Nyai Apun Gencay”, menafsirkan menjadi ruang tubuh dan sejarah perempuan dalam bayang kolonialisme.

Sementara itu, penulis novel Cinta, Kopi, dan Kekuasaan: Kesaksian Nyai Apun Gencay, Saep Lukman, tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangga. “Saya sangat tersentuh,” kata Saep Lukman.

“Lebih dari 144 halaman novel ini berhasil dijelmakan dalam satu tubuh, satu suara, dan satu malam. Terima kasih kepada Babeh Rachman Sabur, Teh Wida Waridah, Wina Rezky Agustina, Rizki Ferry Ramdani dan Maudi Buana Putra serta Dean Angga Pramudja, Anfa Alifani Utami serta seluruh pihak yang terlibat. Ini lebih dari pertunjukan semoga menjadi ruang bagi ekspresi dan diskursus sejarah,” ujarnya.

Program Budaya Cianjur 1834

Monolog Kesaksian Nyai Apun Gencay itu ditutup dengan gegap gempita penampilan Bentang Herang, sebuah pertunjukan tari karya koreografer muda Anfa Alifanny Utami. 

Tarian ini menjadi elegi dan afirmasi, menyapu malam dengan gestur tenang namun penuh daya - mengikat narasi Apun Gencay dalam gerak tari tradisi dan kontemporer yang jernih dan menggetarkan.

Pementasan Monolog Apun Gencay merupakan bagian dari program budaya CIANJUR 1834, yang digagas oleh Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia (Lokatmala Foundation). 

Sebuah gerakan yang mereka sebut sebagai upaya “membumikan kembali sejarah lokal” -agar kisah-kisah seperti Apun Gencay tak hanya hidup dalam arsip, tetapi juga dalam benak publik masa kini.

Malam itu, penonton tidak hanya sekadar diajak menyimak pertunjukan berkualitas. Pertunjukan ini juga dengan berani turut menuliskan ulang sejarah. 

Seperti rintik hujan yang jatuh perlahan ke tanah, suara Apun Gencay kembali menyuburkan kesadaran, bahwa sejarah bukan milik para pemenang semata, tetapi juga milik para perempuan yang berani mencintai, mengabdi, dan bertahan.

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network