Dukungan Penuh untuk KH Abbas Abdul Jamil Jadi Pahlawan Nasional Menggema di Cirebon

Aga Gustiana
Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., seorang tokoh terkemuka Nahdlatul Ulama. (Foto: Ist)

Upaya Terstruktur dan Sosialisasi Masif

Lebih jauh, Prof. Asep menekankan pentingnya strategi komunikasi publik untuk mendorong pengusulan ini agar mendapat perhatian luas.

"Perlu upaya maksimal untuk keberhasilan pengajuan ini, dan hal ini harus tersosialisasikan secara masif melalui media agar sampai kepada pihak-pihak terkait," lanjutnya.

Dirinya juga menekankan bahwa dari sisi administratif dan substansi historis, profil KH Abbas telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh negara.

"Kami berharap Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) bisa segera melanjutkan proses ini kepada Dewan Gelar, agar dapat disampaikan kepada Presiden," ungkapnya penuh harap.

Proses Panjang dengan Cinta dan Dedikasi

Sebagai koordinator penyusunan profil resmi KH Abbas, Prof. Asep mengakui bahwa proses yang dijalani sangat menantang. Selain menyita waktu dan tenaga, dibutuhkan pula biaya yang tidak sedikit. Namun ia menyatakan rela menanggung semua sebagai bentuk kecintaan pribadi terhadap sang ulama pejuang.

"Menyusun profil KH Abbas ini sangat sulit dan memerlukan waktu serta biaya yang besar. Namun saya tanggung semua sebagai bentuk kecintaan kepada beliau," tuturnya haru.

Jejak Perjuangan KH Abbas Melintasi Batas Wilayah

Nama KH Abbas bukan hanya dikenal di wilayah Cirebon, melainkan juga dihormati di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kiprahnya dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya menjadi salah satu bukti kontribusi nyatanya terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Momentum istighatsah dan seminar ini menjadi wujud gerakan moral sekaligus pendekatan ilmiah dalam mendukung pengakuan negara terhadap peran besar KH Abbas. Harapannya, pada peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang, pengakuan itu bisa menjadi kenyataan.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network