Anggaran Pendidikan 20 Persen APBN Dinilai Belum Optimal, DPR RI Soroti Distorsi Pelaksanaan

Rizal Fadillah
PC ISNU Kota Bandung menggelar seminar nasional bertajuk "Tantangan Sistem Pendidikan Nasional Di Tengah Kompetisi Global". (Foto: Ist)

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Syarif mengusulkan empat agenda strategis. Pertama, reformulasi definisi anggaran pendidikan secara subrantif.

"Tidak semua pengeluaran yang berlabel pendidikan seharusnya dihitung pemenuhan anggaran pendidikan nasional 20 persen," ujarnya.

Kedua, penguatan peran kemendikdasmen, kemendikristek, kementerian agama. 

"Memberikan kewenangan yang lebih besar terhadap tiga kementerian tersebut dalam mengelola dan mengawasi anggaran pendidikan, untuk memastikan kesesuaian dengan tujuan peningkatan kualitas pendidikan," jelasnya,

Ketiga, penguatan mekanisme evaluasi independen terhadap implementasi anggaran pendidikan 20 persen.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network