BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Muhammad Tazakka Ahsan mengapresiasi sikap tegas Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menindak premanisme demi menjaga iklim investasi.
Sikap tegas ditunjukkan Todotua Pasaribu saat menyelesaikan kasus aksi premanisme di Kota Cilegon, Banten, terhadap proyek PT Chandra Asri Alkali (CAA) yang dilakukan oleh oknum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon. Wamen Investasi dan Hilirisasi menyerahkan kasus itu ke kepolisian.
Diketahui, kasus premanisme di Kota Cilegon mencuat setelah PT CAA yang menggarap proyek strategis nasional bernilai Rp15 triliun didatangi sejumlah oknum pengusaha lokal yang meminta jatah proyek tanpa lelang.
Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung Muhammad Tazakka Ahsan mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi yang sigap dan sejalan dengan langkah tegas Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dalam melaporkan aksi premanisme yang mengganggu proyek investasi di Cilegon, ke polisi.
"Tindakan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif bagi para investor, baik domestik maupun asing," kata Presiden UMB YPKP, Jumat (16/5/2025).
Presiden Mahasiswa UM Bandung Muhammad Tazakka Ahsan. (FOTO: ISTIMEWA)
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait