Ia menegaskan, pasar menjadi simbol denyut ekonomi rakyat, terminal sebagai penghubung mobilitas warga, dan masjid sebagai pusat spiritualitas serta sosial kemasyarakatan.
Masjid Al-Madinah BNP, yang berdiri megah di dalam kawasan pasar, menjadi perhatian tersendiri. Dirancang dengan sentuhan arsitektur ala Masjid Nabawi, masjid ini memberi nilai estetika sekaligus religius bagi pengunjung dan pedagang.
Pasar Sehat Banjaran juga dilengkapi berbagai fasilitas modern, seperti area parkir luas, toilet bersih, sistem drainase baik, ruang terbuka hijau, dan taman bermain anak. Hal ini menjadi langkah konkret Pemkab Bandung dalam menghadirkan pasar rakyat yang tertib, nyaman, dan ramah keluarga.
Kang DS menyampaikan bahwa revitalisasi pasar ini dirancang tak hanya untuk pedagang kios formal, tetapi juga mengakomodasi para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jalan Raya Banjaran.
Terminal Sehat Banjaran pun dipuji sebagai transport hub yang tidak hanya menjadi titik naik turun penumpang, tapi juga bagian dari sistem transportasi publik yang bersih, tertib, dan ramah lingkungan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
