Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tutup Permenan Galian C Gunung Kuda Cirebon yang Longsor

Agus Warsudi
Tambang galian C Gunung Kuda longsor menewaskan 10 orang dan menyebabkan 9 orang luka-luka. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memutuskan menutup permanen usaha tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatna Dukuh Puntang, kabupaten Cirebon.

Penutupan itu dilakukan pascaperistiwa longsor yang menyebabkan 10 pekerja tambang galian C tewas tertimbun longsor dan belasan lainnya hilang pada Jumat (30/5/2025) pukul 10.00 WIB.

"Saya mendapat kabar duka, lebih dari 10 orang dimungkinkan tertimbun dalam musibah longsornya tambang tersebut," kata Dedi di laman media sosial Instagram.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengatakan, dari lebih 10 orang yang tertimbun saat ini, baru empat yang berhasil ditemukan. Saat ihi petugas masih melakukan pencarian terhadap korban lainnya.

KDM menyatakan, saat masih menjadi anggota DPR RI, sebelum menjabat sebagai Gubernur Jabar, pernah mendatangi lokasi galian tersebut. 

Perusahaan tambang galian C tersebut mengantongi izin, tapi tidak memenuhi standard keamanan dan keselamatan. Perusahaan galian tersebut miliki izin operasi sejak 2020  sampai Oktober 2025.

"Saya melihat penambangan Galian C itu sangat berbahaya, tidak memenuhi unsur standard keamanan bagi para pekerjanya. Tetapi karena sudah berizin dan izinnya sampai Oktober 2025. Waktu itu saya tidak punya kapasitas apa pun untuk menghentikan, maka penambangan tersebut terus berlangsung," ujar KDM.

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network