Rochadi menuturkan, sampai saat ini, di Jabar tidak ditemukan klaster penyebaran Covid-19, seperti sekolah, perkantoran, atau tempat ibadah.
"Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Dinkes Jabar menyiapkan fasilitas medis dan tenaga kesehatan memadai," tuturnya.
Disinggung soal vaksinasi ulang, Rochadi mengatakan, mungkin akan kembali dilaksnakan jika penularan Covid-19 meluas. Namun untuk itudikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Vaksinasi booster di Jawa Barat pada saat pandemi Covid-19 cukup tinggi. Tetapi jika terjadi penyebaran Covid-19 lebih luas dan dipandang perlu dilaksanakan vaksinasi ulang atau tambahan, kami akan konsultasi ke Kemenkes RI," ucap Rochadi.
Dedi Mulyadi: Jangan Panik
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, meminta masyarakat untuk tidak panik terkait kasus Covid-19. Meski begitu, Dedi mengimbau masyarakat waspada.
"Ya, kita harus mulai waspadalah hari ini. Jangan terlalu panik," kata Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/6/2025).
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait