Konten ini sontak menuai respons luas dari warganet. Banyak yang menyayangkan sikap sang adik yang dinilai tidak realistis dan mengedepankan gengsi dibanding empati terhadap keluarga.
“Demi gengsi,” tulis pengguna TikTok @kzrk.
“Untung abangnya sabar,” tambah akun @dfch*n.
Video ini menjadi cerminan kerasnya realita sosial, di mana tuntutan gaya hidup kerap bertabrakan dengan kenyataan ekonomi. Sementara banyak orang berjuang hanya untuk bisa sekolah, beberapa justru menuntut lebih — meski harus mengorbankan segalanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait