Sulhan menuturkan, dualisme manajamen kepengurusan berdampak terhadap satwa koleksi Bandung Zoo. Sejak manajemen baru masuk sejak Maret 2025, ada tujuh satwa yang mati. “Imbasnya 20 Maret sampai saat ini, ada tujuh satwa yang mati dan satu stres,” tutur Sulhan.
Sulhan mengatakan, belum tahu sampai kapan Bandung Zoo tutup. Namun diharapkan segera ada jalan tengah bagi manajemen baru dan manajemen lama. “Semoga hari ini saja tutupnya. Karena kami akan beresin (permasalahan) hari ini,” ucapnya..
Sementara itu Humas Bandung Zoo manajemen baru TSI Ully Rangkuti mengatakan, tidak mengetahui pasti penyebab penutupan hari ini. “Kalau penyebabnya, saya tidak tahu pasti. Tapi penutupannya baru kami ketahui tadi pagi,” kata Ully.
Ully menyatakan, banyak rombongan pengujung ke Bandung Zoo pada musim libur sekolah saat ini, kecewa karena Bandung Zoo tutup.
"Ada pengunjung yang akhirnya terpaksa balik kanan. Kami cuma bilang bahwa ini (penutupan) dilakukan oleh manajemen lama. Mereka tidak tahu mengenai persoalan di sini,” ujarnya.
Disinggung soal kericuhan di ruangan keuangan yang menyebabkan operasional Bandung Zoo tutup, Ully enggan memberikan konfirmasi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait