BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan agar pendidikan militer diterapkan sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah Jabar. Gagasan ini ia sampaikan usai menghadiri pelepasan 227 calon taruna Akademi TNI di Makodam III/Siliwangi, Jumat (4/7/2025).
Menurut Dedi, pembentukan karakter melalui sistem pendidikan militer terbukti mampu melahirkan generasi muda yang disiplin, tangguh, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Jangan ukur anak Barak Militer, tapi lihat anak-anak yang akan masuk Akmil hari ini. Mereka terbentuk karakternya hanya dalam waktu beberapa bulan. Kalau itu dibangun dalam sistem pendidikan, hasilnya luar biasa,” kata Dedi.
Pendidikan Militer untuk Dunia Kerja, Bukan Kekerasan
Dedi Mulyadi menekankan bahwa pendidikan militer bukan untuk menjadikan anak keras dalam arti kekerasan, melainkan untuk membentuk disiplin hidup yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja modern.
Ia mencontohkan 750 anak dari Jabar yang dikirim ke Jepang. Mereka sebelumnya dilatih dalam lembaga keterampilan dengan pendekatan disiplin militer.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait