Tepis Isu Dana Umat, Dedi Mulyadi Tegaskan RS Welas Asih Dibiayai APBD

Aga Gustiana
RSUD Al Ihsan. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Rumah Sakit Welas Asih, yang sebelumnya dikenal dengan nama RS Al Ihsan, sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia juga menekankan bahwa operasional rumah sakit ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bukan dari sumbangan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Dedi, yang akrab disapa KDM, untuk meluruskan informasi yang beredar di publik terkait sumber pendanaan rumah sakit.

“Ada netizen yang menyebut rumah sakit ini dibiayai oleh umat, bukan dari APBD. Pernyataan itu saya luruskan,” ujarnya.

Dedi menjelaskan bahwa RS Al Ihsan secara resmi menjadi aset Pemprov Jabar sejak tahun 2004, setelah terjadi kasus korupsi yang melibatkan pengurus Yayasan Al Ihsan — lembaga yang semula mendirikan rumah sakit tersebut.

Skandal korupsi itu terjadi dalam kurun waktu 1993 hingga 2001, melibatkan penyelewengan dana bantuan dari pemerintah daerah. Berdasarkan temuan pengadilan, kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp11,9 miliar. Dana yang disalahgunakan meliputi anggaran rutin sebesar Rp1,5 miliar, pembangunan tahap pertama Rp2,6 miliar, tahap kedua Rp1,7 miliar, dan bantuan lainnya sebesar Rp6 miliar.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network