Bikin Uang Palsu di Kontrakan, Pemuda Bandung Edarkan Lewat Telegram

Rina Rahadian
Peredaran Uang Palsu. (Foto:Net)

AG mengaku awalnya hanya membeli uang palsu. Namun, ia kemudian ditawari untuk ikut memproduksi oleh seseorang yang telah lebih dulu terlibat. Motivasinya adalah untuk mengumpulkan modal membuka usaha karena keterbatasan ekonomi.

“Saya ingin buka usaha sendiri. Karena tidak punya cukup modal, saya coba ikut produksi uang palsu ini buat batu loncatan,” ujar AG.

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu teliti saat menerima uang tunai, terutama di malam hari atau saat transaksi berlangsung cepat, guna menghindari menjadi korban uang palsu.



Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network