“Dewan Hisbah selalu menempuh pendekatan tawazun, tidak sekuler, tidak literal, tetapi berbasis maqashid syariah dan maslahat umat,” tambah KH. Jeje.
Isu-isu Strategis yang Dibahas Sidang Dewan Hisbah PERSIS 2025
Ketua Dewan Hisbah KH. Zae Nandang menjelaskan bahwa sidang kali ini mencakup pembahasan multidimensi, dari ibadah hingga sosial-politik dan kebangsaan.
Beberapa isu yang dibahas antara lain:
- Hukum menyanyikan lagu kebangsaan di masjid
- Hukum jumatan bagi perempuan
- Transplantasi organ tubuh
- Penggunaan dana ZIS untuk kebutuhan energi masyarakat
- Batasan ketaatan kepada pemimpin politik
- Revisi fatwa thawaf ifadhah dalam ibadah haji
Setiap keputusan yang dihasilkan akan diajukan ke PP PERSIS sebagai putusan jam’iyyah yang bersifat mengikat bagi seluruh anggota dan simpatisan PERSIS di seluruh Indonesia.
Peran Strategis PERSIS dalam Kehidupan Bangsa
Sidang ini sekaligus meneguhkan peran PERSIS sebagai solusi umat dan bangsa, tidak hanya di ranah ibadah, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat, advokasi keadilan sosial, serta kontribusi dalam arah kebijakan nasional ke depan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait