"Untuk yang tanggal 20 Juli, masih dikoordinasikan dengan pemasaran," terangnya.
Diketahui, Realisasi penjualan yang ditargetkan hanya sebesar Rp15 miliar, mampu terlewati karena berhasil menembus Rp16,9 miliar atau meningkat 463 persen ketimbang tahun lalu, yang cuma Rp3,56 miliar.
Angka Rp16,9 miliar tersebut, salah satunya berkat kontribusi kehadiran 28 tenant desa wisata, yang mewakili 27 kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya Gubernur Dedi Mulyadi mengatakan, bila Jabar ditata secara baik, ramah bagi wisatawan. Seluruh aspek dibenahi, khususnya ekologi seperti sungai dan hutan, dia meyakini akan semakin banyak orang luar datang ke Jawa Barat.
"Saya berulang-ulang ya, kalau di Jawa Barat sungai-sungai sudah bersih, jalan sudah tertata, lampu-lampu terang di mana-mana, kemudian hutan-hutannya terjaga. Produk seni itu akan diminati banyak orang dan orang akan berbondong-bondong datang ke Jawa Barat," kata Dedi. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait