“Saat kondisi mengancam nyawa, tidak ada pilihan lain selain menunda sementara kegiatan kongres demi keselamatan dan kondusivitas seluruh pihak,” jelasnya.
Ancaman tersebut diketahui berasal dari salah satu peserta yang tergabung dalam grup pendukung calon ketua umum. Bahkan, ancaman itu secara eksplisit menyasar Ari dan Sekretaris BPK, Patra Dewa.
Salah satu pesan yang beredar berbunyi:
“Patra dan Ari jangan sampai kelihatan, kami cari malam ini sampai ketemu! Hidup atau mati, kondisi semua kawan sudah emosi,” tulis akun yang diduga milik Ketua DPC GMNI Banyuwangi, Rino Bachtiar.
Tidak hanya itu, peserta tersebut juga mengancam akan bergerak menuju Hotel Golden Flower dan Grand Preanger, yang berlokasi tidak jauh dari tempat kongres, untuk meminta pertanggungjawaban panitia.
Editor : Rizal Fadillah