Gubernur Jabar dan DPRD Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025, Siapkan Arah Kebijakan 2026

Aga Gustiana
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan DPRD Jabar sepakati perubahan KUA-PPAS 2025. (Foto: Dok Humas Jabar)

“Saya mengusulkan, sudah lah, dari pada kita harus menunggu dana bagi hasil full dibayar ke Pemerintah Provinsi Jabar, lebih baik dana DAU-nya nggak usah dipotong untuk kepentingan PEN, jadi nanti tinggal dihitung di akhir tahun,” jelasnya.

Tantangan Pendidikan Menengah

Di bidang pendidikan, Gubernur menyoroti minimnya pembangunan SMA dan SMK di wilayah perkotaan akibat harga lahan yang tinggi. Bahkan, data tahun 2020 menunjukkan tidak ada pembangunan sekolah baru.

“Selama ini kita abai membangun sekolah baru. Tahun 2020, data menunjukkan kita bahkan nol pembangunan sekolah,” ucapnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ia mengusulkan akuisisi sekolah swasta yang tidak lagi beroperasi, serta mengintegrasikan gedung SMP dan SMA dalam satu lokasi guna menghemat lahan. Targetnya, pada 2026–2027, semua lulusan SMP dapat melanjutkan pendidikan menengah.

“Ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Jabar,” tambahnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network