Polda Jabar Pastikan Stok dan Harga Beras Aman, Siap Tindak Tegas Pelaku Penimbunan

Agus Warsudi
Dirreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono mengecek ketersediaan dan harga beras. (FOTO: Humas Polda Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar memastikan stok beras di Bandung Raya aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Harga bahan pokok masyarakat itu pun dipastikan sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.

“Dari hasil pengecekan yang kami lakukan secara langsung ke sejumlah pasar tradisional maupun retail modern, stok beras di wilayah Bandung Raya dipastikan dalam kondisi aman," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono didampingi Kasubdit Indag AKBP Dany Rimawan seusai melakukan pengecekan lapangan, Selasa (26/6/2025).

"Tidak ada indikasi kelangkaan, dan masyarakat bisa mendapatkan beras sesuai kebutuhan,” ujar Kombes Wirdhanto.

Selain ketersediaan, tutur Dirreskrimsus, berdasarkan pemantauan, harga beras medium dan premium di pasaran tercatat masih sesuai HET yang ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Nomor 299 Tahun 2025.

“Harga beras medium di zona 1, termasuk Bandung Raya, ditetapkan Rp13.500 per kilogram. Untuk beras premium Rp 14.900 per kilogram. Dari hasil pengawasan kami, baik di retail modern maupun pasar tradisional, harga tersebut masih dipatuhi para pedagang,” tutur Dirreskrimsus.

Kombes Wirdhanto mengatakan, pengecekan dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi Kapolri dan Kabareskrim kepada seluruh jajaran kepolisian agar turun langsung ke pasar, memantau ketersediaan bahan pokok, dan memastikan harga pangan tetap stabil.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan. Kami melaksanakan pengecekan fisik dan harga beras secara langsung untuk memastikan bahwa distribusi berjalan lancar, stok tersedia, dan tidak terjadi penyimpangan harga,” ucap Kombes Wirdhanto.

Menurut dia, kegiatan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan beras tidak hanya dilakukan di Bandung Raya, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Polres jajaran Polda Jawa Barat pada hari yang sama.

“Pemantauan serentak ini penting sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi permainan harga maupun penimbunan beras oleh pihak-pihak tertentu. Dengan pengawasan ketat, masyarakat tetap bisa memperoleh beras dengan harga yang wajar sesuai HET,” ujarnya.

Polda Jabar, tutur Kombes Wirdhanto, berkomitmen terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, baik pemerintah daerah maupun Badan Pangan Nasional, guna memastikan ketersediaan beras di pasar tetap terkendali.

Polda Jabar akan mengambil langkah tegas jika ditemukan praktik penimbunan atau upaya mempermainkan harga bahan pokok yang merugikan masyarakat.

“Kami ingin memastikan masyarakat tenang, tidak ada kekhawatiran terhadap ketersediaan beras. Kami akan terus melakukan pengawasan intensif dan siap menindak tegas jika ada oknum yang mencoba merusak stabilitas pangan,” tegas Kombes Wirdhanto.

Editor : Agus Warsudi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network