Protes pun dilayangkan peserta rapat pleno karena dinilai penunjukan panitia SC dan OC tersebut tidak elok, karena setiap kegiatan di Golkar Jawa Barat orangnya itu itu saja.
Salah satu peserta rapat pleno, Sukim Nurarif menyebut penunjukan panitia tidak mencerminkan politik yang akomodatif baik secara struktural maupun historical.
"Penunjukan panitia tidak mencerminkan akomodatif baik secara struktural maupun historical," kata Sukim.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan terkait jalannya pleno dan protes dari peserta rapat, Ace Hasan Syadzily menolak untuk memberikan komentar.
"Nanti ya, nanti ya," kata Ace Hasan Syadzily.
Menanggapi hasil rapat pleno yang dituding tak demokratis tersebut, Wakil Ketua Bidang Bencana dan Sosial H Kusnadi memberikan komentar pedas.
Menurutnya rapat pleno dalam persiapan Musda DPD Golkar Jawa Barat itu tidak mencerminkan demokrasi dan merupakan rapat terburuk dalam sejarah perjalanan Golkar di Jawa Barat.
"Saya yang paling banyak protes. Dan rapat pleno ini tidak mencerminkan demokratis," tegas Kusnadi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait