Demul Pastikan Jawa Barat Siap Siaga Menghadapi Potensi Bencana Alam

Muhamad Rafki Razif
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Foto: iNews/ M Rafki.

Tak hanya membangun sistem komando, Dedi juga meminta seluruh perangkat teknis di daerah untuk menyiapkan sarana pendukung tanggap bencana, seperti ambulans off-road dan rumah sakit terapung. Menurutnya, kesiapan alat transportasi dan medis di medan sulit menjadi kunci dalam penyelamatan korban.

“Saya sudah minta Dinas Kesehatan menyiapkan mobil ambulans dengan perlengkapan medis lengkap, yang bisa menjangkau daerah curam dan terisolasi," ungkapnya.

Dedi Mulyadi juga meminta agar disediakan rumah sakit terapung untuk wilayah utara dan selatan, juga memastikan ketersediaan mobil perahu ambulans pada tahap pertama.

"Yang kedua, di daerah perairan kita belum memiliki rumah sakit terapung. Saya sudah minta siapkan rumah sakit terapung untuk wilayah utara dan selatan, pada tahap pertama bisa empat rumah sakit terapung, empat mobil perahu," tambah Dedi.

Selain kesiapan teknis, Dedi menekankan pentingnya kesiapan logistik dan anggaran. Ia memastikan, Pemprov Jawa Barat telah mengalokasikan dana khusus melalui pos Belanja Tak Terduga (BTT) agar tanggap darurat bisa berjalan tanpa hambatan birokrasi.

“Pembiayaan harus siap. Bencana itu tidak bisa dijadwalkan. Tidak bisa menunggu akhir Desember atau awal Januari. Jadi uangnya memang harus tersedia kapan pun bencana datang,” tegasnya.

Dedi berharap, dengan sistem komando terpadu dan dukungan lintas instansi, Jawa Barat dapat bergerak lebih cepat dalam mitigasi maupun penanganan bencana.



Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network