Anggaran Bansos Naik, Kemensos Perkuat Akurasi Data Penerima

Abbas Ibnu Assarani
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. (Foto:Inewsbandungraya/Bas)

“Mulai dari urusan anak yang belum bisa menebus ijazah, belum bekerja, hingga belum menerima bansos, semua bisa disampaikan lewat Puskesos,” jelas Gus Ipul.

Ia juga menegaskan bahwa proses verifikasi penerima terus diperketat untuk menghindari kesalahan sasaran. Saat ini terdapat lebih dari 3 juta kasus inclusion error atau penerima yang dinyatakan tidak lagi layak mendapat bantuan.

“Dulu ada sekitar 4,2 juta, sekarang tersisa sekitar 3 juta lebih yang sudah tidak layak menerima bansos,” ungkapnya.

Langkah verifikasi ini dilakukan melalui kunjungan lapangan, pembaruan data digital, hingga inisiatif lokal seperti pemasangan stiker di rumah penerima.

“Ada pro dan kontra, tapi dengan stiker itu masyarakat bisa ikut mengawasi. Kalau merasa tidak layak, bisa menolak agar bantuannya dialihkan ke yang lebih membutuhkan,” ujarnya.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network