BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Bio Farma (Persero) kembali menegaskan perannya sebagai BUMN yang berkontribusi pada kesehatan masyarakat dengan menghadirkan produk farmasi halal.
Komitmen tersebut semakin kuat setelah vaksin HPV NusaGard, vaksin kuadrivalen yang memberikan perlindungan terhadap tipe HPV 6, 11, 16, dan 18 penyebab kanker serviks, resmi menerima Sertifikat Halal dari BPJPH.
BPJPH Pastikan Jaminan Halal untuk Produk Kesehatan Strategis
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk memastikan produk kesehatan strategis, termasuk vaksin HPV, memenuhi standar halal yang jelas dan kredibel.
“Negara hadir melalui BPJPH untuk memberikan jaminan bagi masyarakat, khususnya umat Islam, bahwa produk kesehatan telah melewati proses audit dan penetapan halal yang kredibel. Penetapan halal vaksin NusaGard mendukung upaya BUMN dalam menyediakan produk farmasi halal yang aman, bermutu, dan dapat diakses seluruh masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah proses audit yang dilakukan Lembaga Pemeriksa Halal, BPJPH siap menerbitkan sertifikat sebagai bagian dari layanan publik yang transparan dan akuntabel.
MUI Tegaskan Kehalalan Vaksin Setelah Kajian Syariah
Mengutip informasi dari situs Majelis Ulama Indonesia, Sekretaris Komisi Fatwa MUI K.H. Miftahul Huda menyampaikan bahwa keputusan halal diberikan setelah mempertimbangkan aspek syar’i serta mendengarkan hasil audit kehalalan secara menyeluruh.
“Komisi Fatwa MUI telah menetapkan status kehalalan vaksin NusaGard pada sidang 5 November 2025,” jelasnya.
Setelah penetapan fatwa, sertifikat halal kemudian diterbitkan secara resmi oleh BPJPH.
Bio Farma: Sertifikat Halal Wujud Tanggung Jawab Sosial dan Kepercayaan Publik
Sebagai produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, Bio Farma menyadari pentingnya kepercayaan publik, terutama di negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, menegaskan bahwa sertifikasi halal memiliki nilai strategis bagi perusahaan dan bangsa.
“Sertifikasi halal bukan sekadar kepatuhan regulasi, tetapi wujud tanggung jawab kami untuk menghadirkan produk yang aman, efektif, dan sesuai prinsip syariah. Hal ini menjadi penyemangat bagi kami untuk memperluas portofolio vaksin halal,” ungkapnya.
Selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo: Perkuat Kemandirian Farmasi Nasional
Komitmen penyediaan vaksin halal sejalan dengan agenda pemerintah dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya peningkatan layanan kesehatan dan penguatan industri farmasi nasional.
Dengan pengalaman panjang dan kapasitas besar, Bio Farma terus menjadi ujung tombak dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional melalui produk biologi dan vaksin halal yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
