Kasus ini mencuat setelah Serikat Pekerja Perkebunan Teh mengunggah aksi protes mereka di depan Pabrik Teh Malabar, Selasa (25/11/2025).
Mereka menolak praktik alih fungsi lahan oleh oknum tidak dikenal karena mengurangi lahan garapan pemetik teh, yang berdampak langsung terhadap pendapatan dan keberlangsungan pekerjaan mereka.
“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang dan para pelaku perusakan dapat segera ditahan,” tegasnya. (Bas)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
