Dalam penjelasannya, Ivan mengatakan:
“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui tiga program utama: pendidikan formal melalui 12 Sekolah Juara, pendidikan nonformal PKBM Ceria, serta program pelatihan guru yang telah memberdayakan 1.312 guru melalui program Ceria Training Centre. Acara ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi dan dampak nyata bagi transformasi pendidikan.”
Sorotan Kompetensi Guru Indonesia di Sesi Keynote Speech
Pada sesi utama, hadir perwakilan Dirjen GTK, Kepala BBGTK Jawa Barat, Dr. Sugito Adi Warsito, M.Pd.Or. Ia menyoroti urgensi peningkatan kompetensi guru melalui data hasil uji kompetensi tahun 2016, yang menunjukkan nilai rata-rata 42,3%. Artinya terdapat defisit kompetensi sebesar 56,7%.
Beliau menggambarkannya dengan sebuah analogi yang kuat:
“Jika seorang pilot memiliki kompetensi 95% dan masih defisit 5%, kita akan ragu untuk naik pesawat. Lalu bagaimana jika guru memiliki defisit lebih dari 50%?”
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya kompetensi guru sebagai fondasi pendidikan yang bermutu. Ia sekaligus memberikan apresiasi kepada ACF Eduhub.
“Peran guru sangat menentukan tujuan pendidikan, karena saya menyekolahkan anak saya agar ia menjadi baik, pintar, dan terampil dan itu hanya mungkin jika gurunya kompeten,” ujarnya.
Pesan ini menjadi pengingat betapa besar tanggung jawab seorang pendidik dalam menentukan masa depan generasi bangsa.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
