Ternyata, perhiasan yang dijual pelaku adalah emas palsu. Kakek EYU mengejar pelaku hingga berhasil dihentikan di depan Aspol Sukajadi.
"Di sini terjadi cekcok antara pelaku HJ dengan korban kakek EYU yang memint uangnya dikembalikan. Namun pelaku menolak hingga menembak korban lima kali," tutur Kapolrestabes.
Satu tembakan pelaku melukai pipi korban kakek EYU. Namun kakek EYU tak menyerah. Dia kembali melawan pelaku hingga akhirnya pelaku berhasil diringkus warga.
"Korban kakek EYU mengalami luka di wajah. Korban telah mendapatkan penangan medis di RS Advent Bandung," ucap Kombes Budi.
Kapolrestabes menegaskan, pelaku HJ bukan driver ojek online (ojol). Jaket ojol yang dipakai pelaku saat beraksi dibeli di toko online. Begitu pun dengan pistol airsoft gun, dibeli pelaku secara online.
Ditanya tentang keterlibatan istri pelaku HJ, Kapolrestabes menyatakan, penyidik belum mendapatkan unsur pidana atau keterlibatan dalam kasus ini.
Si istri mengaku sama sekali tidak tahu jika perihasan kalung berliontin yang dijual suaminya HJ emas palsu.
"Yang jelas, HJ melakukan penipuan, penganiayaan, dan membawa senjata api airsoft gun. Sedangkan istrinya jadi saksi perbuatan suaminya," ujar Kapolrestabes.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
