Saat melintas, para gerombolan bermotor itu menggerung-gerungkan knalpot motor mereka. Tiba di GOR Saparua, beberapa anggota geng motor menganiaya seorang warga yang sedang berjalan kaki.
Aksi brutal itu kemudian diikuti oleh puluhan anggota geng motor lainnya. Tak hanya dengan tangan kosong, para pelaku juga memukuli korban menggunakan helm. Korban tersungkur dan melindungi wajah serta kepala dengan tangan. Walaupun begitu, korban masih ditendang dan diinjak-injak.
Setelah menganiaya korban, para pelaku yang mengenakan jaket biru putih itu pun kabur. "Aksi pengeroyokan di Jalan Ambon pada Jumat 22 April 2022 oleh puluhan orang," tulis admin akun Instagram @beritakotabandung. Belakangan diketahui, korban merupakan pelajar SMA. Saat ini, kondisi korban yang mengalami luka lebam di wajah, mulai membaik.
"Korban pelajar SMA. Korban mengalami luka lebam pada bagian wajah. Akan tetapi, kondisi korban sudah membaik. Sudah bisa sekolah lagi. Lebam di muka sedikit," kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin saat dihubungi wartawan, Senin (25/4/2022).
Sementara itu, Ivan Rivky Kabira atau akrab disapa Masbon yang merupakan pendiri XTC mengecak tindakan brutal yang dilakukan puluhan remaja yang mengenakan atribut dan jaket XTC. Sikap organisasi XTC Indonesia mengutuk keras aksi brutal seperti itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait