JAKARTA, INEWSBANDUNGRAYA — Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bersama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menggelar acara Halaqoh Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Da’i, dan Da’iyah Untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting, Kamis (06/10/2022).
Acara yang dipusatkan dari Istana Wakil Presiden ini digelar secara hybrid dan mengundang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dan ketua kelompok kerja penyuluh agama dari 12 provinsi prioritas percepatan penurunan stunting, pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam, para penyuluh agama, Da’i, dan Da’iyah.
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, dalam waktu dekat Indonesia akan menyambut puncak bonus demografi dimana penduduk produktif diprediksi akan mencapai dua kali lipat daripada penduduk usia anak dan lanjut usia. Namun di tengah peluang tersebut, Indonesia masih dibayangi fenomena stunting yang berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencatat satu dari empat balita Indonesia masih mengalami stunting.
Wapres Ma’ruf menyebut, stunting berpotensi mendatangkan efek berlipat karena menggangu perkembangan otak anak hingga mengancam raihan produktifitas ketika dewasa kelak. Artinya stunting bukan hanya sekedar isu kesehatan melainkan masalah kemanusian yang dapat menghambat perekonomian dan masa depan pembangunan negara.
“Pemerintah secara agresif telah mengambil langkah penanganan stunting untuk mencapi target stunting 14 persen pada 2024. Dibutuhkan kerja cepat, kerja cerdas dan terpenting kerja kolaborasi. Karena kerja berjamaah semua pihak termasuk partisipasi aktif dari penyuluh agama, Da’i, dan Da’iyah,” kata Wapres Ma’ruf dalam sambutannya.
Editor : Ude D Gunadi